untukmu ....
rasanya aku ingin menangis dan tertawa bersamaan
menangis ...
mengingatmu yang tak pernah mengenalku secara utuh
pun mungkin aku cuma jadi potongan puzzle dalam memorimu
tertawa ...
untuk takdir yang telah memisahkan kita
bahkan sebelum kita sempat berjabat tangan
tapi sungguh ...
aku menangis untukmu
untuk sepotong kenangan yang kuingat darimu
sungguh aku menangis
untuk kata-kata yang telah kurangkai dibenakku
akan keikhlasan yang kan kupasrahkan padamu
sungguh ...
telah kau bawa bersamamu dalam keabadian ....
25 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar