cemara yang menjulang dilangit
meliuk ditiup angin berlalu
suara sayup-sayup ditelingaku
menjagaku tetap dalam akal sehatku
sapa-sapa ramah senyum-senyum simpul
bangunkan aku dalam kenyataan
hatiku tlah hangus terbakar api
yang terpancar dimatamu
namun kelam malam telah lenyapkanmu
hatiku kecut tak bisa dan tak berani
nanar mataku di ujung sana
engkau hilang seperti mimpi
ku gambar dalam ingatanku
untuk temani aku
dalam setiap sunyiku .....
24 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar